Tuesday, December 30, 2008

Sangunis, Melankolis, Koleris & Plegmatis

Menurut ahli psikolog setiap orang mempunyai 4 jenis kepribadian yaitu Sangunis, Melankolis, Koleris & Plegmatis. Dengan bertambahnya usia, pengalaman, kedewasaan...kepribadian seseorang bisa berubah, oleh karena itu saya jadi penasaran dengan mencoba mencari tahu tentang 4 jenis kepribadian tersebut.

Florence Litteur, dalam bukunya “Personality Plus” dijelaskan, ada empat pola watak dasar manusia. Kalau saja itu semua sudah kita pahami, akan sangat membantu kita sekali dalam berhubungan dengan orang lain. Kita akan jadi mengerti mengapa ada orang yang cepat / tiba-2 marah, mengapa ada orang yang gampang sekali berjanji… dan lalu jika lupa dengan mudah mengatakan, “Oh ya, saya lupa” sambil tertawa santai, lalu mengapa ada orang yang nggak mau mendengar sedikitpun pendapat kita, tak mau kalah,cenderung mempertahankan diri, selalu merasa benar dengan pendapatnya dan makin sengit bertengkar kalau kita mau coba-coba untuk mengalahkannya. Berikut 4 jenis kepribadian :


1. Sanguinis (Yang Populer). Cenderung ingin populer, ingin disenangi oleh orang lain, senang sekali bicara tanpa bisa dihentikan, emosinya bergelombang dan transparan. Suatu saat ia berteriak kegirangan, dan beberapa saat kemudian ia bisa jadi menangis tersedu-sedu.

Kelemahannya : sedikit agak pelupa, sulit berkonsentrasi, cenderung berpikir `pendek’, dan hidupnya serba tak beratur. Jika suatu kali anda lihat meja cenderung berantakan, agaknya bisa jadi ia sanguinis. Kemungkinan besar ia pun kurang mampu berdisiplin dengan waktu, sering lupa pada janji apalagi bikin planning/rencana. Namun kalau disuruh melakukan sesuatu, ia akan dengan cepat mengiyakannya dan terlihat sepertinya betul-betul hal itu akan ia lakukan. Dengan semangat sekali ia ingin buktikan bahwa ia bisa dan akan segera melakukannya. Tapi percayalah, beberapa hari kemudian ia tak lakukan apapun juga.

2. Melankolis (Yang Sempurna). Agak berseberangan dengan sang sanguinis. Cenderung serba teratur, rapi, terjadwal, tersusun sesuai pola. Pada umumnya mereka ini suka dengan fakta-fakta, data-data, angka-angka dan sering sekali memikirkan segalanya secara mendalam. Dalam sebuah pertemuan, orang melankoli cenderung menganalisa, memikirkan, mempertimbangkan, lalu kalau bicara pastilah apa yang ia katakan betul-betul hasil yang ia pikirkan secara mendalam sekali.

Orang melankoli selalu ingin serba sempurna. Segala sesuatu ingin teratur. Karena itu jangan heran jika ada orang tak bisa tidur hanya gara-gara selimut yang membentangi tubuhnya belum tertata rapi atau lainnya he..he..he..:D. Jika melihat isi lemarinya betul-betul ia tata-apik sekali sesuai dengan warnanya, jenisnya, atau klasifikasi pemakaiannya sudah ia perhitungkan dengan rapi. Ia akan dongkol sekali kalau susunan itu tiba-tiba jadi lain ;)).

3. Koleris (Yang Kuat). Mereka ini suka sekali mengatur orang, suka tunjuk-tunjuk atau perintah-perintah orang. Sifatnya yang "Bossy' itu membuat banyak orang koleris tak punya banyak teman. Orang-orang berusaha menghindar, menjauh agar tak jadi `korban’ karakternya yang suka `ngatur’ dan tak mau kalah itu :p.

Orang koleris senang dengan tantangan, suka petualangan, berpikir hanya ia yang bisa menyelesaikan segalanya, tanpa berantakan semua, “goal oriented”, tegas, kuat, cepat dan tangkas mengerjakan sesuatu, tak ada istilah tidak mungkin, tak mudah menyerah dan tak mudah pula mengalah.

4. Phlegmatis (Cinta Damai). Mereka ini tak suka terjadi konflik, karena itu disuruh apa saja ia mau lakukan, meskipun ia sendiri nggak suka. Baginya kedamaian adalah segala-galanya. Oh indahnya...he3x...Jika timbul masalah atau pertengkaran, ia akan berusaha mencari solusi yang damai tanpa timbul pertengkaran. Ia mau merugi sedikit atau rela sakit, asalkan masalahnya nggak terus berkepanjangan.

Kaum phlegmatis kurang bersemangat, kurang teratur dan serba dingin. Cenderung diam, kalem, dan kalau memecahkan masalah umumnya sangat menyenangkan. Dengan sabar ia mau jadi pendengar yang baik, tapi kalau disuruh untuk mengambil keputusan ia akan terus menunda-nunda. Kalau anda lihat tiba-tiba ada sekelompok orang berkerumun mengelilingi satu orang yang asyik bicara terus, maka pastilah para pendengar yang berkerumun itu orang-orang phlegmatis :D. Sedang yang bicara tentu saja sang Sanguinis.

Menurut Florence Litteur, keempat watak itu pada dasarnya dimiliki setiap orang. hanya kadarnya saja yang berbeda. Oleh sebab itu muncullah beberapa kombinasi watak manusia : ada orang yang tergolong "Koleris Sanguinis", ada pula golongan "Koleris Melankolik".ada pula kaum "Phlegmatis Melankolik" dan kombinasi lainnya. Jika ditanya mana watak mana yang paling baik? jawabannya tidak ada yang paling baik. Itu semua ternyata bisa kita asah saat kita berhubungan dengan orang lain ("interpersonal skill"). Untuk mempengaruhi orang lain tentu saja awalnya adalah, “Anda dulu yang harus berubah”. Belajarlah jadi pengamat tingkah laku manusia…:)) Berikut gambar kelebihan dan kekurangan 4 jenis kepribadian seseorang :

Udah tahu belum kepribadian anda tergolong yang mana :) Anda bisa melakukan test disini semoga bisa memberi sedikit gambaran..

No comments:

Post a Comment

Custom Search
Send big files the easy way with sendspace. Collect 10,000 points and enjoy one month of sendspace Max™ as our premium download service offering maximum performance jual seafood

Freelance Jobs